Disable Translating "command" di Perangkat Cisco

IOS Command Line di Cisco akan melakukan cek terhadap command atau perintah yang kita masukan. Namun apa jadinya bila kita melakukan salah ketik? Disini Cisco akan melakukan pengecekan database command yang dimaksud. Hal ini membuat kita untuk menunggu hingga command tersebut berhasil diartikan olehnya. Contoh bisa dilihat dibawah ini:

RT1#command
Translating "command"...domain server (255.255.255.255)
% Unknown command or computer name, or unable to find computer address
RT1#

Nah.. Kita bisa lihat, bahwa telah terjadi Translating "command". Untuk mengurangi resiko terjadinya proses seperti diatas. Maka kita bisa melakukan disable atau menonaktifkan fungsi tersebut. Caranya dengan perintah seperti ini:

RT1(config)#no ip domain-lookup
RT1(config)#exit
RT1#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Kalau sudah dieksekusi perintah diatas, maka hasilnya kita bisa lihat sekarang.

RT1#command
Translating "command"
% Unknown command or computer name, or unable to find computer address
RT1#

(TGS)

Network , Tutorial Mei 03, 2021 Tidak Ada Komentar

Konfigurasi 3 Router Cisco, 3 PC dan Routing OSPF

 

Setelah kemarin Konfigurasi IP Address Pada 3 Router Cisco. Kini saatnya kita tingkatkan lagi, yaitu dengan penambahan PC disetiap router dan kemudian dilanjutkan dengan konfigurasi Routing OSPF. Sedikit penjelasan mengeni Routing OSPF merupakan routing yang termasuk keluarga dinamis (bukan statik) yang dikemudian di klasifikasi berdasarkan area. Konfigurasi sepenuhnya bisa dilihat dipostingan sebelumnya. Disini kita sampaikan konfigurasi lanjutannya.

Konfigurasi Router Cisco RT1

RT1>en

RT1#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

RT1(config)#int g0/2

RT1(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0

RT1(config-if)#no shut

RT1(config-if)#

%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/2, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/2, changed state to up

Konfigurasi Router Cisco RT2

RT2>en

RT2#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

RT2(config)#int g0/2

RT2(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0

RT2(config-if)#no shut

RT2(config-if)#

%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/2, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/2, changed state to up

Konfigurasi Router Cisco RT3

RT3>en

RT3#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

RT3(config)#int g0/2

RT3(config-if)#ip add 192.168.3.1 255.255.255.0

RT3(config-if)#no shut

RT3(config-if)#

%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/2, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/2, changed state to up

Konfigurasi IP Address di PC silahkan di browsing di tempat lain. Sampai disini kita anggap semua PC sudah ter-konfigurasi IP Address. Selanjutnya kita akan melakukan Konfigurasi Routing OSPF.  

Konfigurasi Routing OSPF RT1

RT1>en
RT1#conf t
RT1(config)#router ospf 10
RT1(config-router)#network 10.0.1.0 0.0.0.3 area 10
RT1(config-router)#network 10.0.3.0 0.0.0.3 area 10
RT1(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.255 area 10
RT1(config-router)#exit
RT1(config)#exit
RT1#

Konfigurasi Routing OSPF RT2

RT2>en
RT2#conf t
RT2(config)#router ospf 10
RT2(config-router)#network 10.0.1.0 0.0.0.3 area 10
RT2(config-router)#network 10.0.2.0 0.0.0.3 area 10
RT2(config-router)#network 192.168.2.0 0.0.0.255 area 10
RT2(config-router)#exit
RT2(config)#exit
RT2#

Konfigurasi Routing OSPF RT23

RT3>en
RT3#conf t
RT3(config)#router ospf 10
RT3(config-router)#network 10.0.2.0 0.0.0.3 area 10
RT3(config-router)#network 10.0.3.0 0.0.0.3 area 10
RT3(config-router)#network 192.168.3.0 0.0.0.255 area 10
RT3(config-router)#exit
RT3(config)#exit
RT3#

Lihat hasil konfigurasi, apakah pada table route sudah terdapat routing ospf?

RT1#sh ip route

Codes: L - local, C - connected, S - static, R - RIP, M - mobile, B - BGP

D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area

N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2

E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP

i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area

* - candidate default, U - per-user static route, o - ODR

P - periodic downloaded static route

Gateway of last resort is not set

10.0.0.0/8 is variably subnetted, 5 subnets, 2 masks

C 10.0.1.0/30 is directly connected, GigabitEthernet0/0

L 10.0.1.1/32 is directly connected, GigabitEthernet0/0

O 10.0.2.0/30 [110/2] via 10.0.1.2, 00:00:50, GigabitEthernet0/0

[110/2] via 10.0.3.1, 00:00:50, GigabitEthernet0/1

C 10.0.3.0/30 is directly connected, GigabitEthernet0/1

L 10.0.3.2/32 is directly connected, GigabitEthernet0/1

192.168.1.0/24 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks

C 192.168.1.0/24 is directly connected, GigabitEthernet0/2

L 192.168.1.1/32 is directly connected, GigabitEthernet0/2

O 192.168.2.0/24 [110/2] via 10.0.1.2, 00:02:57, GigabitEthernet0/0

O 192.168.3.0/24 [110/2] via 10.0.3.1, 00:00:50, GigabitEthernet0/1 

Oke, Sampai disini kita bisa lihat bahwa routing OSPF sudah masuk didalam table route yaitu dengan kode O (OSPF). Selanjutnya kita juga bisa melakukan tes koneksi dari dengan menggunakan perintah PING dan perintah TRACERT untuk melihat jalur yang dilewati. Sebagai contoh kita akan melakukan perintah ping dari PC1 ke tujuan PC3, lihat dibawah hasilnya.

Perintah PING

PC>ping 192.168.3.2
Pinging 192.168.3.2 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.3.2: bytes=32 time=0ms TTL=126
Reply from 192.168.3.2: bytes=32 time=0ms TTL=126
Reply from 192.168.3.2: bytes=32 time=1ms TTL=126
Reply from 192.168.3.2: bytes=32 time=0ms TTL=126
Ping statistics for 192.168.3.2:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 1ms, Average = 0ms

Perintah TRACERT

PC>tracert 192.168.3.2
Tracing route to 192.168.3.2 over a maximum of 30 hops:
1 0 ms 0 ms 0 ms 192.168.1.1
2 0 ms 0 ms 0 ms 10.0.3.1
3 0 ms 0 ms 0 ms 192.168.3.2
Trace complete.

(TGS) 

Network , Tutorial April 30, 2021 Tidak Ada Komentar

Konfigurasi IP Address Pada 3 Router Cisco

Oke... Kalau kemarin kita sudah belajar mengenai Konfigurasi IP Address Pada 2 Router Cisco Sekarang kita akan tambah 1 Router lagi. Apa gunanya? Dengan menambah 1 Router lagi, kita akan bisa menambah konfigurasi Routing Dinamis. Sebetulnya 2 Router aja juga bisa, kalau ingin konfigurasi routing dinamis. Namun pada postingan ini, Saya ingin agar kita paham akan kondisi di lapangan. Bisa dilihat ilustrasi gambar dibawah ini.

Konfigurasi RT1 dan RT2 hanya akan dilakukan penambahan IP Address yang menuju ke RT3. Sedangkan RT3 akan dikonfigurasi Hostname dan IP Address. Konfigurasi sebagai berikut:

Konfigurasi Router Cisco RT1

RT1#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
RT1(config)#inter g0/1
RT1(config-if)#ip add 10.0.3.2 255.255.255.252
RT1(config-if)#no shut
RT1(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up

 Konfigurasi Router Cisco RT2

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
RT2(config)#inter g0/1
RT2(config-if)#ip add 10.0.2.1 255.255.255.252
RT2(config-if)#no shut
RT2(config-if)#

Konfigrurasi Router Cisco RT3

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#host RT3

RT3(config)#inter g0/0
RT3(config-if)#ip add 10.0.2.2 255.255.255.252
RT3(config-if)#no shut
RT3(config-if)#exit

RT3(config)#inter g0/1
RT3(config-if)#ip add 10.0.3.1 255.255.255.252
RT3(config-if)#no shut
RT3(config-if)#

Konfigurasi IP Address pada 3 Router Cisco sudah selesai. Bisa dilihat dari ilustrasi dibawah ini. Kini waktunya kita melakukan tes koneksi dengan perintah PING dari RT3 ke RT1 dan RT2.

Tes koneksi dimulai

RT3#ping 10.0.3.2
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 10.0.1.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 0/0/0 ms
RT3#
RT3#ping 10.0.2.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 10.0.1.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 0/0/0 ms

(TGS)

Network , Tutorial April 29, 2021 Tidak Ada Komentar

Konfigurasi IP Address pada 2 Router Cisco

 

Konfigurasi Router Cisco R1

RT1#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
RT1(config)#inter g0/0
RT1(config-if)#ip add 10.0.1.1 255.255.255.252
RT1(config-if)#no shut
RT1(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up

Konfigurasi Router Cisco R2

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#host RT2
RT2(config)#inter g0/0
RT2(config-if)#ip add 10.0.1.2 255.255.255.252
RT2(config-if)#no shut
RT2(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up

Hasil dari konfigurasi diatas bisa dilihat dengan Ilustrasi dibawah ini. Dengan demikian kita bisa melakukan perintah PING untuk melihat hasil secara nyata.

RT2#ping 10.0.1.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 10.0.1.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 0/0/0 ms

(TGS) 

Network , Tutorial April 28, 2021 Tidak Ada Komentar